Pengaruh Inklusi Keuangan dan Pembiayaan Bank Syariah Terhadap Ketimpangan Pendapatan Nasional dalam Program Sustainable Development Goals (SDGs)
Abstract
Dikutip dari laman resmi Sustainable Development Program-United Nation (2021) bahwa mengurangi ketimpangan merupakan tujuan ke 10 dari 17 tujuan dalam program SDGs yang salah satu targetnya ialah secara progresif mencapai dan memelihara pertumbuhan pendapatan dari 40 persen populasi yang paling bawah di tingkat yang lebih tinggi dari rata-rata nasional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Keuangan Inklusif terhadap Ketimpangan Pendapatan Nasional dan Pengaruh Pembiayaan Bank Syariah terhadap Ketimpangan Pendapatan Nasional. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif asosiatif, menggunakan variabel Inklusi Keuangan (Dana Pihak Ketiga Bank Syariah) dan variabel Pembiayaan Bank Syariah (Pembiayaan Bank Syariah) untuk mencari tahu adakah pengaruh dari variabel tersebut terhadap variabel dependennya yaitu Ketimpangan Pendapatan Nasional (Gini Rasio). Data yang dikumpulkan merupakan data sekunder dan data time series. dalam penelitian ini menggunakan metode regresi data panel yang diolah menggunakan software Eviews 12. Temuan dari penelitian ini yaitu Inklusi Keuangan berpengaruh positif terhadap Ketimpangan Pendapatan Nasional dan Pembiayaan Bank Syariah memiliki pengaruh negatif terhadap ketimpangan Pendapatan Nasional. Pada variabel Inklusi Keuangan, Pembiayaan Bank Syariah dan Ketimpangan Pendapatan Nasional di sarankan untuk dapat menggunakan indikator lain yang lebih beragam dan bervariasi agar dapat menjangkau seberapa jauh Inklusifitas keuangan syariah di indonesia. serta dapat memberikan dampak positif bagi program SDGs secara luas untuk masyarakat nasional maupun internasional